Dalam tausiyahnya, Kiai Muhajir menyampaikan agar tetap berbuat baik pada ulama’, berbuat baik pada umaro’ atau pemimpin, berbuat baik pada tetangga dan saudara. Beliau juga menekankan jangan sampai meremehkan atau merendahkan ulama’ baik itu Kiai, Ustadz, Habaib dan sebagainya agar tidak tersesat atau jauh dari pemahaman agama. Itu karena Kiai itu warrosatul anbiya’ atau penerus para nabi.
“Barangsiapa yang memuliakan kiai atau orang-orang alim, maka dia memuliakan Rasul, siapa yang memuliakan Rasulullah, maka ia memuliakan Allah, siapa yang memuliakan Allah maka Surga adalah tempat kembalinya,” ujar Kiai Muhajir menjabarkan hadist Rasulullah SAW tentang memuliakan Ulama’.
Ketua MWCNU Prambon, H. Abdul Rozak menyampaikan Peraturan daerah (Perda) tentang Pondok Pesantren. Beliau menyampaikan, Pondok Pesantren memiliki 3 fungsi yaitu fungsi dakwah, pendidikan dan pemberdayaan. Menurutnya tiga fungsi tersebut merupakan bukti agar orang tua tak perlu ragu memondokan anaknya di pondok pesantren.
“Fungsi dakwah sudah bisa kita lihat, ada bu nyai, kiai, ini adalah produk-produk dari pondok pesantren yang basisnya adalah dakwah, fungsi pendidikan artinya dengan ada Perda pondok pesantren, saat ini ijazah dari pondok pesantren sudah bisa untuk melanjutkan ke sekolah-sekolah dan perguruan tinggi negeri, selain itu pondok pesantren juga membuat koperasi dan pelatihan-pelatihan untuk membangkitkan bakat dan kemampuan diri, jadi tidak hanya bisa mengaji saja, ujarnya.
Ketua PAC Fatayat NU Prambon, Dzurotun Nafisah, S. Sos.I. atau yang kerap dipanggil dengan sebutan ning Nafis bersyukur banyak anggota Fatayat NU yang hadir pada kegiatan tersebut, sehingga dapat turut serta khidmat dalam merayakan bulan lahirnya Rasulullah Muhammad SAW. Selain itu, uniknya PAC Fatayat NU Prambon memberikan doorprize berupa peralatan dapur yang diikat di sekitar lokasi Diba’ Kubro. Peralatan itu merupakan sedekah dari anggota Fatayat NU sekecamatan Prambon dan akan dibagikan satu persatu.
Kegiatan Diba’ Kubro PAC Fatayat NU Prambon ini merupakan kegiatan bulanan yang dilaksanakan bergantian keliling ranting di Kecamatan Prambon. Kegiatan diawali dengan Istighosah. Kemudian penampilan rebana oleh grup Rebana Kedungwonokerto yang membawakan Sholawat Nahdliyin. Dilanjut dengan Grup Rebana Pejangkungan yang menjadi juara 1 Lomba Qosidah Rebana Fatayat NU sekecamatan Prambon yang melantunkan Mahalul Qiyam dan beberapa bacaan Sholawat Nabi sambil menunggu kedatangan Kiai Muhajir.
Sumber : https://nusidoarjo.or.id/peringatan-maulid-dan-hsn-fatayat-nu-prambon-ajak-hormati-ulama-dan-tak-ragu-memondokan-anak-di-pondok-pesantren/