Mengulang Napak Tilas Kiai Taukhid
Setelah maghrib, Kiai Taukhid deres kitab Bidayatul Hidayah. Ia dikenal istiqamah dengan kitab tersebut. Setiap bada Isya, Kiai Taukhid membaca barjanji yang tebal. santri-santri beliau dari Candinegoro, Wonoayu, Tanggul, Sawo Cangkring, Junwangi, Terung Wetan, Terung Kulon dan Keboaran.
Selain amaliyah harian tersebut, Kiai Taukhid juga mengamalkan ilmu agamanya dalam kehidupan sehari-hari. Ia sering mengagungkan anak yatim. Kemudian, pernah dalam suatu tahun pernah tidak ada yang kurban di lingkungan Masjid. Qadarullah, ada satu orang yang menyembelih kambing untuk aqiqah, langsung diterima oleh Kiai Taukhid dengan niat aqiqah untuk menyenangkan orang tersebut.
Kaji Rizza Instruksikan Seluruh Kader Ansor Sukseskan Peringatan 1 Abad NU
Ketua PC GP Ansor Sidoarjo, H Rizza Ali Faizin dalam sambutannya mengatakan kegiatan 1 Abad NU yang diadakan pada 7 Februari 2023 mendatang sangat langka karena hanya diadakan 100 tahun dan baru pertama kali ini, lebih hebatnya kegiatan tersebut dipusatkan di Sidoarjo. Presiden dan Wakil Presiden pun dijadwalkan akan hadir. Oleh karenanya, pria yang akrab disapa Kaji Rizza tersebut mengintruksikan pada semua kader Ansor se-Kabupaten Sidoarjo untuk mengikuti agenda tersebut.
“1.000 banser akan mengikuti koreografi 1 Abad NU di Gor Sidoarjo.Kita diberi kuota 1.000, sedangkan 2.000 banser lainnya akan berjaga di luar Gor“. katanya.
Menurut pemuda asal Tanggulangin itu peringatan 1 Abad NU adalah momen terbesar yang sangat fenomenal. Ulama dari seluruh Indonesia bahkan dunia akan berkumpul di Sidoarjo. Dengan tegas kembali ia mengatakan Ansor, Banser, Rijalul Ansor semuanya harus hadir. (Noven)