PRAMBON – Lajnah Ta’lif Wa Nasyr (LTN) Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Prambon bersama SMK Ma’arif NU Prambon (SKANUPRA) mengadakan Podcast Ramadhan Jelang Berbuka di akun YouTube SKANUPRA pada Sabtu (25/03/2023). Kegiatan tersebut mengundang Ketua MWCNU Prambon H. M. Ashud dan turut menemani Ketua LTN MWCNU Prambon, Ustadz Suparman.
Ketua MWCNU Prambon mengaku senang ada Podcast tersebut. Kegiatan ini menurutnya menjadi gebrakan baru. Ia juga berkomitmen untuk mendukung kegiatan dakwah melalui media digital seperti yang dilakukan LTN MWCNU Prambon dan SKANUPRA.
“MasyaAllah, saya sangat senang sekali ada kegiatan ini, karena sebelumnya saya tidak pernah ikut yang seperti ini, jadi saya anggap hal ini luar biasa,” ujar pria yang kerap disapa Abah Ashud tersebut.
“Membuat acara seperti ini sangat bagus sekali, saya kira baru kali ini ada di Sidoarjo dan kreatif kegiatan ini perlu dipublikasikan untuk menarik PPDB, ini memunculkan kreatifitas anak-anak,” tambahnya setelah menjawab pertanyaan dari tim Podcast SKANUPRA.
Podcast Ramadhan yang dimulai dari jam 4 sore sampai Maghrib tersebut mengusung tema Tafakur Ramadhan : Resep Bahagia di Bulan Penuh Cinta. Abah Ashud berpesan, umat muslim khususnya warga Nahdliyin perlu merenungi keutamaan akan datangnya bulan Ramadhan. Sesuai hadist Nabi, apabila umat Rasul tahu betapa besarnya pahala ibadah di bulan Ramadhan maka umat muslim akan meminta pada Allah setahun ini dijadikan Ramadhan semua.
“Di bulan Ramadhan ini mari kita jadikan Taqarrub pada Allah SWT agar kita diberikan kebahagiaan, baik bahagia di dunia maupun bahagia di akhirat,” ujarnya.
Ia juga menambahkan, ada 4 orang yang dirindukan oleh surga. Satu, orang yang cinta dengan Al Qur’an. Kedua, orang yang menjaga lisan. Ketiga, orang yang memberi makan pada mereka yang membutuhkan. Keempat, orang yang berpuasa di bulan Ramadhan. Menurutnya 4 hal tersebut dapat dimaksimalkan di bulan Ramadhan.
Abah Ashud juga menyampaikan, Kegiatan utama MWCNU Prambon adalah Safari Ramadhan yang hanya dilaksanakan 2 kali selama bulan Ramadhan. Pihaknya berpesan forum tersebut hadir untuk mewadahi pimpinan-pimpinan sekecamatan Prambon dengan menggandeng FORKOPIMKA Prambon.
“Di MWC itu kan rata-rata tokoh masyarakat jadi sudah ada kegiatan di masyarakatnya masing-masing, untuk itu kami hadirkan Safari Ramadhan selama dua hari bersama Forkopimka, untuk menyambung antara warga dengan pimpinan tingkat kecamatan, baik itu pimpinan kecamatan, maupun pimpinan tokoh agama,” ujarnya.
Abah Ashud juga berpesan untuk mengembangkan LTN MWCNU Prambon. Ia ingin agar bakat-bakat terpendam warga Nahdliyin di Prambon dapat tersalurkan dengan keberadaan lembaga-lembaga NU terutama LTN NU dan LBM NU yang baru-baru ini sudah aktif mengadakan kegiatan.
“Kemarin LBM NU juga baru mengadakan kegiatan, alhamdulillah banyak kiai-kiai berkompeten yang muncul di kegiatan tersebut, saya inginnya LTN NU juga seperti itu, agar bakat-bakat kepenulisan dan jurnalistik warga NU dapat tersalurkan, dan saya mohon LTN NU dan LBM NU dapat bergabung untuk menerbitkan fatwa-fatwa hasil Bahtsul Masail NU,” ujarnya.
Ketua LTN MWCNU Prambon mengungkapkan, ia sangat terbantu dengan keberadaan pemuda-pemuda NU yang bergerak di media. Sampai saat ini program LTN MWCNU Prambon yang sudah berjalan adalah penerbitan Doa Tarawih-Witir, Bilal Tarawih dan Imsakiyah. Untuk beberapa bulan kedepan rencananya akan ada Pelatihan Kader Jurnalistik untuk Calon Jurnalis NU sekecamatan Prambon.(Noven)
*pertama kali diupload oleh nusidoarjo.or.id