PRAMBON – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Prambon mengadakan Anjangsana sekaligus Halal bi Halal ke Tokoh-Tokoh NU Prambon pada Kamis (27/04/2023). Pada momen tersebut ada sekitar 8 tokoh NU yang dikunjungi. GP Ansor Prambon mendapat banyak masukan terkait tata kelola organisasi dan Kebanseran.
Mustasyar NU, Abah Rozaq yang sebelumnya juga menjabat sebagai Ketua Tanfidziyah periode sebelumnya, memberi masukan terkait administrasi kegiatan. Ia memberi saran agar pencatatan uang masuk dan keluar harus ada serta laporan kegiatan tidak boleh hilang. Ia menganggap hal tersebut akan sangat dibutuhkan saat berhadapan dengan agenda NU Award atau akreditasi organisasi.
“Menurut pengalaman NU Award kemarin, laporan kegiatan sangat dibutuhkan, maka saat ini saya terus ingatkan baik NU, Ansor maupun banom-banom lain, kalau ada kegiatan jangan lupa laporannya harus ada, itu juga sangat penting untuk akreditasi organisasi,” ujarnya.
Sementara Abah Ashud, Ketua MWCNU Prambon memberi pengarahan tentang keharmonisan organisasi. Ia menyebut sangat wajar apabila ada perbedaan pendapat atau ketidaksukaan, namun budaya saling memaafkan dan saling pengertian harus terus dipupuk agar organisasi Ansor tetap kompak. Lebih lanjut ia juga menyebut, saat ini Ansor dan Banser sudah sangat kompak.
“Saat ini, Ansor dan Banser sudah sangat kompak, kekompakan yang seperti ini perlu dilestarikan,” ujarnya.
Sementara Abah Sunoto, salah satu Tokoh NU di desa Kedungsugo yang selama ini istiqomah membina dan mendampingi Satkoryon Banser Prambon mengingatkan jangan sampai berhenti berkhidmah di NU. Ia menunjukan bagaimana Gus Yaqut yang bahkan sudah menjadi mentri agama pun masih aktif berkhidmah di Ansor.
GP Ansor Prambon juga silaturahim ke para mantan Ketua Ansor Prambon dan Koramil serta Polsek Prambon. Pada momen tersebut Ahmad Muzakki atau Gus Zaki, Ketua Ansor Prambon berharap silaturahmi antar generasi dapat terjaga serta masukan-masukan dari tokoh NU Prambon dapan menjadikan GP Ansor Prambon lebih baik lagi.