Prambon – Jam’iyatul Qurro wal Huffadz (JQH) NU dan Lajnah Bahtsul Masail (LBM) NU Prambon mengikuti Podcast Ramadhan Jepang Berbuka yang diselenggarakan oleh Lajnah Ta’lif WA Nasyr (LTN) NU Prambon bersama SMK Ma’arif NU Prambon (SKANUPRA). Podcast tersebut diambil di SKANUPRA dan ditayangkan secara live streaming pada Sabtu sore (08/04/2023). Podcast tersebut bertajuk Ramadhan Bulannya Al Qur’an.
Ketua JQHNU Prambon, ustadz Mokhamad Yulianto mengatakan, pada bulan Ramadhan Al Qur’an diturunkan. Oleh karena itu Al Qur’an pada bulan ini dibaca di Masjid, Pondok Pesantren, Sekolah-Sekolah, Instansi-Instansi dan lain-lain.
“Dari segi histori Al Qur’an diturunkan di bulan Ramadhan, yang kedua sudah fakta menurut ulama-ulama terdahulu Rasulullah tidak lepas dari Al Qur’an pada bulan Ramadhan, kemudian budaya ini diteruskan sahabat, thabi’in, bahkan Imam Syafi’i pada bulan Ramadhan sampai khatam 60 kali,” ujar laki-laki yang juga menjabat sebagai ketua LBMNU tersebut.
Ia menegaskan Ramadhan itu sangat familiar dengan Syahrur Qur’an karena para ulama-ulama juga menghidup-hidupi bulan tersebut dengan bacaan Al Qur’an. Pada bulan Ramadhan kali ini JQHNU juga sempat mengadakan Lailatul Qur’an di Musholla Nurul Jadid Kedungsugo pada (07/04/2023). Pihaknya juga ingin agar tiap-tiap ranting dapat menggalakkan dakwah Al Qur’an bukan hanya bulan Ramadhan saja, namun juga terus berkelanjutan untuk menciptakan generasi-generasi yang cinta Al Qur’an.
Sementara itu, sekretaris LBM NU, Ustadz Abdul Manan melalui forum tersebut mengucapkan banyak terimakasih pada para Assatidz yang bersedia mendukung dan mengikuti forum Bahtsul Masail NU Prambon selama ini. Pihaknya mengakui, forum bahtsul masail sangat berguna sebagai wadah silaturahmi dan penyaring pendapat para alim ulama’ di Prambon.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada ustadz, masyayikh dan alumni pondok-pondok pesantren yang bersedia duduk bersama menyelesaikan masalah melalui forum Bahtsul Masail,” ujarnya.
Sumber : https://nusidoarjo.or.id/