Prambon – Lembaga Bahtsul Masail (LBM) Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Prambon mengadakan Bahtsul Masail yang dipusatkan di Musholla Darul Muttaqien, Wonoplintahan, Prambon pada Sabtu (27/05/2023). Meski sempat vakum selama 10 tahun, Ketua LBM MWCNU Prambon, Ustadz Mokhamad Yulianto berupaya agar Kegiatan Bahtsul Masail di Prambon bangkit kembali dan dapat dilaksanakan sebulan sekali.
Kiai Abdullah Munawir kagum dengan semangat LBM MWCNU Prambon yang beberapa hari lalu mengikuti Bahtsul Masail di Kecamatan Taman dengan membawa banyak kitab refrensi, lalu tidak sampai seminggu mengadakan Bahtsul Masail lagi di wilayahnya. Ia juga senang dapat berjumpa kembali dengan rekan-rekan LBMNU sebagai upaya melestarikan budaya Bahtsul Masail.
“Prambon semangatnya patut di tiru, karena kemarin saat Bahtsul Masail di MWCNU Taman, membawa kitab-kitab yang tebal, kami yang ada di PC, merasa malu kalau melihat semangat teman-teman yang luar biasa, kami komitmen setiap ada Bahtsul Masa’il MWCNU, kami usahakan harus ada yang hadir dari perwakilan LBM PCNU, karena selain sudah menjadi tugas PC untuk menaungi MWC, kami juga ingin agar budaya Bahtsul Masail ini tetap lestari di wilayah Sidoarjo,” ujarnya.
“Bahtsul Masail di Prambon ini sempat vakum selama 10 tahun, maka kami dari LBMNU berpikir keras bagaimana Bahtsul Masail ini kembali aktif lagi, kemarin sempat mengusahakan agar dibersamakan dengan Lailatul Ijtima’, agar setiap sebulan sekali bisa terlaksana, namun alhamdulillah untuk kali ini bisa terlaksana di Musholla Darul Muttaqien,” ujarnya.
“Nanti setiap hasil dari Bahtsul Masail MWCNU Prambon akan kami publikasikan, untuk hasil Bahtsul Masail pada malam ini juga belum selesai karena terbentur waktu dan akan dilanjutkan pada pertemuan berikutnya,” ujarnya.
Bahtsul Masail berjalan seru dan dihadiri sekitar 70 Kiai se-kecamatan Prambon dan luar Kecamatan Prambon. LBMNU dari Krembung, Waru, Buduran, Sedati, Taman, Tarik, Sidoarjo, Jabon dan lain-lain turut hadir dalam acara tersebut.