PRAMBON – Ibadah haji merupakan rukun islam kelima. Momen haji menjadi hal yang sakral bagi kaum muslimin. Hal serupa yang dirasakan oleh calon jama’ah haji Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Sidoarjo. Tangis haru membasahi momen pelepasan jama’ah haji kader PC Fatayat NU Sidoarjo yang dipusatkan di Masjid Mujahadah, Prambon pada Ahad (21/05/2023).
Agenda pelepasan jama’ah haji tersebut diadakan pada kegiatan Halal bi Halal & Harlah Fatayat NU Sidoarjo. Turut hadir Ketua PCNU Sidoarjo KH. Zainal Abidin, Ketua PC Fatayat NU Sidoarjo, Ning Elok Sifak Munadiroh serta perwakilan dari Bupati Sidoarjo, Ning Sa’adah Ahmad Muhdlor atau yang kerap dipanggil Ning Sasha.
Ning Elok menyampaikan, acara tersebut merupakan diba’ kubro PC Fatayat NU Sidoarjo yang pertama pasca pandemi covid 19. Pihaknya juga mengatakan kegiatan tersebut sekaligus untuk halal bi halal, peringatan harlah Fatayat dan pelepasan jama’ah haji PC Fatayat NU Sidoarjo.
“Alhamdulillah, setelah covid baru hari ini kita bisa melaksanakan diba’ kubro serentak bersama PC Fatayat NU sekabupaten Sidoarjo,” ujar ning Elok.
“Harlah Fatayat NU Sidoarjo adalah 24 April kemarin, namun karena bersamaan dengan hari raya idul fitri, maka peringatan Harlah Fatayat mundur pada hari ini sekaligus pelepasan calon jama’ah haji Fatayat NU Sidoarjo,” ujarnya.
Sementara itu, Ning Sasha turut memberikan sambutan dan memimpin pelepasan jama’ah haji PC Fatayat NU Sidoarjo. Jama’ah haji yang akan berangkat diantaranya dari PAC Gedangan, PAC Porong, PAC Prambon, PAC Tanggulangin, PAC Waru dan PAC Candi.
“Haji adalah panggilan, mereka yang berangkat bukanlah mereka yang mampu, tapi mereka yang dipanggil dan dimampukan oleh Allah SWT,” istri dari Bupati Sidoarjo, Gus Ahmad Muhdlor Ali tersebut.
Pelepasan jama’ah haji tersebut diwarnai dengan tangis haru. Lantunan talbiyah dengan iringan grup Rebbana Fatayat NU Prambon membuat air mata kerinduan pada Baitullah tak lagi terbendung. Kegiatan tersebut diakhiri oleh do’a dari Abah Ashud, Ketua Tanfidziyah MWCNU Prambon.