PRAMBON – Pimpinan Ranting (PR) Fatayat NU, Prambon terus berusaha berinovasi dan mengembangkan diri agar kader Fatayat NU di Simogirang berdaya serta lebih solid. Salah satu program terbarunya adalah launching program sedekah minyak jelantah pada Ahad (20/08/2023). Kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi limbah minyak jelantah yang dihasilkan oleh warga Simogirang. Kegiatan tersebut dilaksanakan saat Istighosah Kubro Ranting Fatayat NU Simogirang di salah satu rumah warga.
Yuli Rohmatul Hidayah, Ketua Fatayat NU Simogirang menjelaskan, program ini dilaksanakan oleh bidang ekonomi Fatayat NU mengomel Simogirang dengan harapan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar. Bertepatan dengan bulan Kemerdekaan Republik Indonesia, berharap agar Indonesia juga terbebas dari limbah serta masyarakatnya lebih cinta lingkungan.
“Program sedekah minyak jelantah ini merupakan salah satu upaya dari Fatayat NU untuk turut serta dalam menjaga lingkungan, program ini juga dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar, karena minyak jelantah yang telah dikumpulkan akan diolah menjadi produk-produk yang bernilai ekonomis, semoga dimulai dari mengomel bisa mengubah pola pikir masyarakat Indonesia untuk mengurangi limbah rumah tangga,” ujar Ketua Fatayat NU Simogirang sekaligus Anggota PAC Ikatan Sarjana NU (ISNU) Prambon tersebut.
Program sedekah minyak jelantah ini mendapat berbagai hal baik dari warga Simogirang. Banyak warga yang antusias untuk menyumbangkan minyak jelantah yang dihasilkan dari dapur mereka. Selain itu, para relawan dari Fatayat NU juga turut membantu mengumpulkan minyak jelantah dari rumah ke rumah.
“Diharapkan dengan adanya program sedekah minyak jelantah ini, warga Simogirang dapat lebih sadar akan pentingnya menjaga lingkungan, punya jelantah jangan dibuang ayo sedekahkan,” pungkasnya.
Setelah berhasil mengumpulkan sejumlah besar minyak jelantah, Fatayat NU ranting Simogirang akan mengolahnya menjadi produk-produk seperti sabun mandi, sabun cuci piring, dan lilin. Produk-produk tersebut akan dijual dengan harga yang terjangkau dan hasil penjualan akan disumbangkan untuk kegiatan sosial.
Selain sedekah minyak jelantah, Fatayat NU Simogirang juga menjalankan cek kesehatan gratis untuk pemenuhan kesehatan para kader Fatayat serta buletin cetak Fatayat NU Simogirang untuk pemenuhan kebutuhan ruhiyyah serta literasi para kader Fatayat. Judul artikel yang diterbitkan pada bulan ini adalah Peran Kiai dan Santri dalam Merebut Kemerdekaan. (NU Delta)